KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (H) DAN TIMBAL (PB) PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DAN SEDIMEN DI WILAYAH MANGROVE KUALA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT

  • Deniomisi Kristianto Universitas Tanjungpura
  • Warsidah Tanjungpura Unversity
  • Irwan Nurdiansyah Universitas Tanjungpura
Keywords: Ekosistem, Logam berat, kepiting bakau, Kuala Singkawang, Sedimen

Abstract

Ekosistem mangrove Kuala Singkawang merupakan salah satu habitat kepiting bakau, namun wilayah ini berpotensi mengalami pencemaran logam berat akibat aktivitas manusia melalui limbah rumah tangga, tumpahnya minyak-minyak dari kapal nelayan, pengecatan kapal-kapal nelayan dan penambangan emas yang berada di bagian hulu sungai sebelum masuk ke badan perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada sedimen dan kepiting bakau di Kuala Singkawang. Metode penelitian menggunakan metode observasi yang dilakukan di ekosistem mangrove Kuala Singkawang. sempel sedimen dan kepiting bakau di uji menggunakan alat Atomic Absorbans Spectrophotometry (AAS). Hasil kandungan logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada sedimen di stasiun 1 sebesar 0,0220 µg/g dan 0,1047 µg/g. Dan pada stasiun 2 sebesar 0,0223 µg/g dan 0,4207 µg/g. Batas maksimum cemaran logam merkuri pada sedimen menurut WAC sebesar 0,41 µg/g dan pada logam timbal sebesar 450 µg/g. Hasil kandungan logam berat merkuri (Hg) dan timbal (Pb) pada kepiting bakau di stasiun 1 sebesar 0,0973 µg/g dan tidak terdeteksi. Dan pada stasiun 2 sebesar 0,1865 µg/g dan tidak terdeteksi. Batas maksimum cemaran Pb menurut SNI No. 7387 tahun 2009 untuk pangan jenis udang dan krustasea lain adalah 0,5 µg/g dan kadar maksimum cemaran logam merkuri (Hg) pada pangan yang diperbolehkan tidak lebih dari 1 µg/g (SNI No. 7387 Tahun 2009).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-02-05
How to Cite
Kristianto, D., Warsidah, W., & Nurdiansyah, I. (2021). KANDUNGAN LOGAM BERAT MERKURI (H) DAN TIMBAL (PB) PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DAN SEDIMEN DI WILAYAH MANGROVE KUALA SINGKAWANG KALIMANTAN BARAT. JURNAL TEKNOSAINS KODEPENA, 1(2), 64-73. Retrieved from https://jtk.kodepena.org/index.php/jtk/article/view/28